Minggu, 30 Januari 2011

tuhanpun menangis

tuhanpun menangis

Tiga orang pemimpin negara mengadakan pertemuan informal di sebuah hotel di China. Mereka adalah Barrack Obama (Presien Amerika), Datok Abdullah Badawi (PM Malaysia), dan SBY (Presiden Indonesia).Ketiga pemimpin negara tersebut berdiskusi tentang rencana strategis dan program prioritas untuk mensejahterakan rakyat masing-masing negara.

Setelah berfikir keras, masing-masing kepala negara mengemukakan gagasan mereka. Pertama-tama, Barrack Obama mempresentasikan gagasannya.
"Oh, kalau program itu tidak cocok diterapkan di negara saya. Pasti banyak dikritik oleh para pengamat, politikus, dan tokoh lintas agama" komentera SBY terhadap ide Obama.
Selanjutnya, Abdullah Badawi mengemukakan pandangannya tentang program kesejahteraan rakyat. SBY pun berkomentar:
"Bagaimana mungkin gagasan tuan bisa diterapkan di negeri kami, Pasti saya dihujat, wong masalah perbatasan negara dan TKI aja kita belum sepakat!" Timbal SBY
Terakhir kesempatan SBY untuk mengemukakan gagasannya. Obama dan Badawi pun kurang sependapat dengan idenya. Namun, masing-masing kepala tersebut tetap bersikukuh dengan pendapat mereka.

Karena tidak ada kesepakatan yang bulat di antara pemimpin negara tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk bertanya kepada tuhan untuk mengetahui gagasan mana di antara mereka yang paling efektif. Untuk itu, mereka masing-masing diberi kesempatan satu kali untuk bertanya kepada tuhan.

Giliran pertama yang menghadap tuhan adalah Obama. Obamapun bertanya kepada tuhan:
"ya tuhan! kapan rakyat Amerika bisa hidup sejahtera?
" lima belas tahun lagi!" jawab tuhan
Mendengar jawaban tuhan, Obama pun menangis ketika keluar ruangan

Giliran kedua adalah Badawi, Badawi bertanya kepada tuhan:
"ya tuhan! Bile mase Rakyat Malasiye nak idup sejahtere, ni…?" tanya Badawi dengan logat melayunya
"Tiga tahun lagi!" Jawab tuhan
Badawi pun keluar ruangan dengan tersenyum dan manggut-manggut sambil pegang jenggotnya.

Gilaran terakhir adalah SBY menghadap tuhan. SBY juga mengajukan pertanyaan yang sama:
" Wahai tuhan! Kapan rakyat Indonesia bisa hidup sejahtera?"
Mendengar pertanyaan SBY, tuhan tidak menjawab apa-apa, malah menangis tersedu-sedu.
Melihat tuhan menangis, SBYpun keluar ruangan sambil garuk-garuk kepala, tidak menangis dan tidak pula tersenyum.

Setelah semuanya di luar ruangan, ketiganya kembali berdiskusi:
" Kenapa you menangis saat keluar ruangan?" tanya SBY kepada Obama
"Bagaimana saya tidak menangis, tuhan bilang rakyat Amerika baru bisa hidup sejahtera 15 tahun lagi. Berarti saya telah gagal memimpin Amerika". Timbal Obama
" Kalau tuan, kenapa tuan tersenyum waktu keluar ruangan?" tanya SBY kepada Badawi
"Tuhan bilang, rakyat Malaysie tige tahun lagi dah bise hidup sejahtere, berarti ade harapan awak nak dipilih lagi jadi perdane menteri!" jawab Badawi
"Lah sampean, kok garuk-garuk kepala, kayak orang bingung begitu, saat keluar ruangan?" tanya Obama dan Badawi serentak
" Wong saya itu bingung e.... lah tuhan tak tanya, bukan jawab 5 tahun lagi kek, apa 10 tahun lagi rakyat Indonesia hidup sejahtera, kok malah tuhan nangis, toh! Lah kalau tuhan aja pesimis, gimana saya?" keluh SBY
"Oooooooooooooh berarti..........!" timpal Obama dan Badawi bak paduan suara.

(dikutip dari berbagai sumber)

JUST FOR JOKE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar